Kura – kura
Pemegang rekor harga puring. Pertulangan dan jari – jari daunnya sangat khas membentuk kotak – kotak timbul. Sangat mirip pola batok kura – kura. Ditunjang dengan kombinasi warna yang menarik. Munculnya warna pink membuatnya terlihat lebih manis. Daun membentuk tajuk rapat dan susun menyusun.
Red Apple
Puring impor asal Thailand ini juga istimewa. Sekilas penampilannya seperti varietas jengkol. Hanya saja ukuran si apel merah jauh lebih besar. Saat masih muda, daunnya berwarna kekuningan. Namun seiring bertambahnya usia, kelir tersebut berubah menjadi merah tua. Penampilannya semakin aduhai berkat sokongan urat daun yang tegas. Kulitnya pun terasa tebal.
Red Polkadot
Dikenal juga sebagai nirwana. Bentuk daunnya memanjang dengan ujung runcing. Kelir daunnya merah hati berhiaskan totol – totol merah cerah. Ketika muda daunya berwarna hijau. Setelah dewasa akan berangsur menjadi merah marun. Daunnya cukup tebal dan gagah. Makin terlihat mewah karena permukaan daunnya juga shiny.
Apel
Bentuk daunnya bulat. Warna daun kombiasi hijau dengan kuning, Saat muda warna daunnya kuning. Untuk membedakannya dengan varian red apple, terkadang dijuluki apel malang. Tergolong jenis puring yang diminati. Cocok untuk penghias meja.
Fantastic
Kelebihan utama varian ini adalah ukuran daunnya jumbo. Berbentuk lanset agak memanjang, daun cukup tebal. Kelir dasarnya hijau tua dengan hiasan corak merah dan orange di tengah daun, Setelah ditanam dalam pot akan terlihat seperti aglaonema.
Jengkol (Bells)
Nama jengkol diberikan karena tampangnya mirip. Bentuk daunnya bundar dengan warna dominan merah marun, Terkadang daunnya terlihat cekung seperti mangkuk. Varian disebut juga sebagai Bells. Pamornya sedikit turun karena kehadiran red apple yang mirip dengannya namun berukuran lebih besar.
Eksotica
Bentuk daun menjadi kelebihannya. Wujud daunnya menjari dengan bagian tengah memanjang. Sekilas menyerupai bentuk pesawat sehingga dijuluki concod. Berkelir dasar hijau dengan warna kuning, merah dan orange di pertulangan dari tepi daun. Terdapat juga bintik – bintik warna senada merata di permukaan daun.
Sumber : Majalah FLONA. Ed 51/III. Mei 2007. Hal 12 - 13
Pemegang rekor harga puring. Pertulangan dan jari – jari daunnya sangat khas membentuk kotak – kotak timbul. Sangat mirip pola batok kura – kura. Ditunjang dengan kombinasi warna yang menarik. Munculnya warna pink membuatnya terlihat lebih manis. Daun membentuk tajuk rapat dan susun menyusun.
Red Apple
Puring impor asal Thailand ini juga istimewa. Sekilas penampilannya seperti varietas jengkol. Hanya saja ukuran si apel merah jauh lebih besar. Saat masih muda, daunnya berwarna kekuningan. Namun seiring bertambahnya usia, kelir tersebut berubah menjadi merah tua. Penampilannya semakin aduhai berkat sokongan urat daun yang tegas. Kulitnya pun terasa tebal.
Red Polkadot
Dikenal juga sebagai nirwana. Bentuk daunnya memanjang dengan ujung runcing. Kelir daunnya merah hati berhiaskan totol – totol merah cerah. Ketika muda daunya berwarna hijau. Setelah dewasa akan berangsur menjadi merah marun. Daunnya cukup tebal dan gagah. Makin terlihat mewah karena permukaan daunnya juga shiny.
Apel
Bentuk daunnya bulat. Warna daun kombiasi hijau dengan kuning, Saat muda warna daunnya kuning. Untuk membedakannya dengan varian red apple, terkadang dijuluki apel malang. Tergolong jenis puring yang diminati. Cocok untuk penghias meja.
Fantastic
Kelebihan utama varian ini adalah ukuran daunnya jumbo. Berbentuk lanset agak memanjang, daun cukup tebal. Kelir dasarnya hijau tua dengan hiasan corak merah dan orange di tengah daun, Setelah ditanam dalam pot akan terlihat seperti aglaonema.
Jengkol (Bells)
Nama jengkol diberikan karena tampangnya mirip. Bentuk daunnya bundar dengan warna dominan merah marun, Terkadang daunnya terlihat cekung seperti mangkuk. Varian disebut juga sebagai Bells. Pamornya sedikit turun karena kehadiran red apple yang mirip dengannya namun berukuran lebih besar.
Eksotica
Bentuk daun menjadi kelebihannya. Wujud daunnya menjari dengan bagian tengah memanjang. Sekilas menyerupai bentuk pesawat sehingga dijuluki concod. Berkelir dasar hijau dengan warna kuning, merah dan orange di pertulangan dari tepi daun. Terdapat juga bintik – bintik warna senada merata di permukaan daun.
Sumber : Majalah FLONA. Ed 51/III. Mei 2007. Hal 12 - 13